Paris – Mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki dibuat kesulitan menghadapi petenis berusia 17 tahun bernama Jaimee Fourlis, sehingga harus menang tiga set.
Melakoni babak pertama, Senin (29/5/2017), Wozniacki kehilangan set kedua sebelum menang 6-4, 3-6, 6-2. Meski kalah, Fourlis benar-benar mendesak petenis Denmark itu dengan permainan agresifnya dan hampir nyaris mencetak 40 winner.
Di set pertama, Fourlis mematahkan servis Wozniacki untuk menyamakan skor 4-4. Namun, dia gagal mempertahankan servisnya kemudian sehingga Wozniacki bisa merebut dua gim berikutnya.
Wozniacki menghadapi perlawanan lebih sengit. Fourlis mematahkan servis pertama Wozniacki untuk memimpin 3-1 dan jarang membuat kesalahan. Petenis Australia itu akhirnya mengamankan set kedua setelah mematahkan servis Woniacki di gim kedelapan.
Di set ketiga, Wozniacki membuat Fourlis kelelahan. Wozniacki mematahkan servis lawannya dua kali yang memastikan kelolosannya ke babak kedua.
 Garbine Muguruza menjalani pertandingan babak pertama Prancis Terbuka 2017. Foto: Reuters / Gonzalo Fuentes |
Sementara itu, juara bertahan Garbine Muguruza mengalahkan petenis veteran Francesca Schiavone straight set 6-2, 6-4. Hasil ini menandai laga terakhir Schiavone di Roland Garros, karena telah memutuskan gantung raket di akhir musim.
Dengan tersingkirkan unggulan teratas Angelique Kerber, Muguruza punya peluang bagus untuk mempertahankan gelarnya. Petenis putri terakhir yang sukses menjuarai Prancis Terbuka beruntun adalah Justine Henin, satu dekade silam.
“Aku gembira aku bisa bermain dan tenang. Aku tidak yakin bagaimana aku akan bereaksi lagi di lapangan utama, bermain melawan mantan juara,” kata Muguruza di situs resmi WTA.
“Aku menemukan keseimbangan, meskipun beberap momen sulit untuk di atasi. Aku sudah tahu bahwa dia akan melakukan pukulan-pukulan hebat.”
(rin/raw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar