Rabu, 31 Mei 2017

Dana Belum Cair, Rencana Ujicoba Lindswell dkk. Gelap

Dana Belum Cair, Rencana Ujicoba Lindswell dkk. Gelap






Jakarta – Para pewushu nomor taolu (seni) yang tergabung dalam pelatnas berencana menjalani ujicoba di China. Namun, mereka tak memiliki dana.

Sejak Januari 2017 ini, pelatnas wushu taolu menggeber latihan di Jakarta. Para pewushu putri belum sekalipun menjalani ujicoba meskipun SEA Games Kuala Lumpur tingga 2,5 bulan.

Kelompok putra sempat berujicoba. Merek menjajal kekuatan di Iran bulan Mei. Achmad Hulaefi meraih satu medali emas, begitu dengan Edgar Xavier Marvelo mendapat 1 emas dan 1 perak.

“Kemarin yang berangkat hanya atlet putranya saja ke Iran. Sementara yang putrinya belum kemana-mana, hanya latihan saja,” kata Lindswell Kwok, salah satu pewushu nasional, di sela-ssela latiihan di Gedung PP ITKON Senayan Rabu (31/5/2017).

“Sebenarnya kami sudah berencana untuk ke China tapi belum ada tanggal pastinya karena dana juga belum turun. Ya, masalah klasik lah ya,” lanjut Lindswell kemudian tertawa.

Bagi peraih medali emas SEA Games Mynamar dan Singapura ini, tidak adanya ujicoba sebenarnya tidak masalah. Dirinya yang masih pemulihan cedera lutut menjadi keuntungan tersendiri tanpa adanya ujicoba. Selain itu, agenda ujicoba yang timbul tenggelam sudah sering terjadi setiap masa persiapan multievent.

“Dibandingkan dengan persiapan 2015, kadang ada kadang tidak. Tapi tidak terlalu berpengaruh karena saya sedang masa pemulihan jadi lebih baik dan ada waktu untuk saya recovery. Dulu itu kan latihan kemudian tandingnya banya. Nah, sekarang konsentrasi di pelatihan saja,” katanya.

Di Malaysia, Lindswell akan turun di nomor pedang disiplin taolu. Hal ini karena tuan rumah menurunkan nomor compulsory hanya untuk junior.

“Itu tuan rumah yang menetapkan karena pesaing saya dari Malaysia kebetulan juga pensiun dan unggul di nomor compulsory, jadinya hanya untuk junior. Saya sebenarnya bisa saja ikut turun, tapi itu cukup menguras tenaga juga. Jadi saya fokus pedang saja,” ujarnya.

Menyoal peta persaingan, gadis kelahiran 24 Sepetember 1991 ini menyebut, Malaysia dan Vietnam masih menjadi pesaing terberat. Namun, hal itu tak melunturkan semangat Lindswell untuk tetap menargetkan emas.



(mcy/fem)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar