Paris – Petenis 22 tahun asal Tunisia, Ons Jabeur, tak berpuasa selama Prancis Terbuka 2017. Dia akan menggantinya di kemudian hari.
Jabeur mendapatkan lucky loser pada Prancis Terbuka yang dimulai 28 Mei hingga 11 Juni nanti. Da menggantikan tempat petenis Jerman, Laura Siegemund, yang mundur karena cedera lutut.
WTA mencatat dengan kesempatan itu Jabeur menjadi petenis Arab pertama dalam selama sembilan tahun terakhir yang tampil pada babak utama turnamen tenis grand slam. Sebelumnya, petenis Tunisia lainnya, Selima Sfar, sebagai petenis yang pernah mencatatkan diri lolos ke babak utama grand slam.
Jabeur menuntaskan babak pertama dengan hasil positif. Dia mengalahkan petenis kualifikasi asal Rumania, Ana Bogdan,dengan skor 6-3, 6-4. Jabeur akan menghadapi petenis unggulan keenam dari Slovakia Dominika Cibulkova.
Jabeur yang seorang muslim memutuskan untuk tak berpuasa selama turnamen. Bagi dia sulit untuk menahan haus saat pertandingan.
“Iya saya tidak menjalankan puasa Ramadan. Saya seorang atlet. Saya harus tetap minum dan makan,” kata Jabeur seperti dikutip WTA.
“Kalau saya tak berpuasa satu hari, saya bisa menggantinya di lain hari. Itu setara dengan puasa Ramadan. Itu seperti sistem kredit.
“Saat ini saya tak bisa menjalankan puasa beberapa hari karena saya masih berada dalam turnamen. Tapi, saya akan membayarnya nanti karena saya mempunyai utang kepada Tuhan dan, saya berharap, Tuhan akan mengampuni saya,” tutur dia.
Menurut Jabeur perhitungan utang puasa tak menyulitkan. Namun, dia pun tak akan menggampangkan dan melupakan utang puasa itu.
“So, kalau saya tak berpuasa selama dua pekan, well saya harus membayar dua pekan puasa nanti,” ucap dia.
(fem/nds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar