Kamis, 25 Mei 2017

Meski Monako Sulit, Arden Optimistis Dapat Poin

Meski Monako Sulit, Arden Optimistis Dapat Poin






Monte Carlo – Karakter sirkuit jalan raya Monako tidak mudah untuk ditaklukkan. Meski demikian, Pertamina Arden optimistis bisa meraih poin di sana.

Dua pebalap Arden, Sean Gelael dan Norman Nato, menjalani mimpi buruk pada seri Barcelona lalu ketika keduanya finis di luar 10 besar. Tanpa adanya poin dari seri itu membuat posisi mereka menurun di klasemen pebalap.

Meski F2 2017 baru berjalan dua seri, hasil di Barcelona jelas tak diinginkan oleh Sean maupun Nato yang butuh tampil prima di setiap balapan demi perjalanan mereka musim ini.

Tantangan besar bakal dihadapi Arden yang menargetkan bangkit di seri Monako akhir pekan ini. Bukan tugas mudah tentunya menaklukkan sirkuit jalan raya yang terbilang sempit dan tak punya banyak ruang untuk menyalip.

Maka dari itu persiapan matang sudah dilakukan oleh kedua pebalap untuk balapan itu, terutama di sesi kualifikasi mengingat posisi start sangatlah penting. Selain latihan fisik, Sean dan Nato juga mempelajari karakter sirkuit dengan latihan simulator.

Selain itu, tim juga berupaya menyediakan mobil yang kompetitif dengan setingan yang berbeda dengan di Bahrain dan Barcelona.

Sean dan Nato cukup mengenal sirkuit jalan raya Monako ini dalam dua musim terakhir. Sean yang musim lalu membalap dengan tim Campos Racing, finis ke-13 pada balapan feature. Sementara pada balapan sprint, Sean tak bisa melanjutkan lomba karena mobilnya melintir dan menabrak pembatas lintasan.

Nato yang musim lalu membawa bendera tim Racing Engineering tampil sebagai runner-up pada balapan Feature. Sementara pada balapan Sprint, Nato finis di posisi keenam.

“Akan sangat menyenangkan jika saya bisa kembali naik podium di sini. Mudah-mudahan kami cukup beruntung mendapat poin,” kata Nato dalam rilis kepada detikSport.

“Di sini sangat sulit untuk menyusul pebalap di depan karena ruang untuk menyusul sangat terbatas dan sempit. Kita akan lihat hasilnya pada balapan nanti. Yang pasti, kami sangat bersemangat dan antusias,” timpal Sean.

Sean menjalani babak kualifikasi yang sulit. Babak kualifikasi dibagi dalam dua kelompok. Dengan nomor mobil 21, maka Sean tergabung dalam kelompok pebalap bernomor mobil ganjil.

Selama 16 menit Sean akan bersaing dengan pimpinan klasemen sementara Charles Leclrec, serta pebalap unggulan seperti Luca Ghiotto, Oliver Rowland, Jordan King, dan Nobuharu Matsushita.



(mrp/fem)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar