Den Haag – Lima pesilat Indonesia berlatih sebelum tampil di Festival Tong Tong di Den Haag, Belanda. Aksi tersebut lantas jadi tontonan menghibur bagi warga sekitar.
Yola Prima J Lubis, Hendy, Nunu Nugraha, Anggi Faisal, dan Asep Wildansani dijadwalkan mengisi acara seni pencak silat di festival tersebut yang digelar pada Kamis (25/5/2017) malam waktu setempat. Cuaca dingin sekitar 12 derajat celcius tidak menyurutkan kelimanya agar bisa memberikan penampilan terbaik.
Latihan itu dilakukan di jalan Lange Houstraat, depan hotel Holiday Inn tempat mereka menginap. Dengan mengenakan kaus polo putih bertuliskan “Road to Asian Games 2018” dari Kemenpora, mereka melakukan gerakan-gerakan pencak seni yang memukau.
“Setiap sebelum melakukan pertunjukkan kita mesti latihan dulu agar ketika tampil bisa kompak. Meski dingin bukan halangan, justru selain buat pemanasan juga untuk adaptasi cuaca juga,” kata Yola yang baru saja menjadi juara dunia Pencak Silat di Bali beberapa waktu lalu.
Latihan yang dilakukan para atlet pencak silat tersebut langsung menjadi perhatian bagi pengguna jalan di depan hotel. Salah satunya, seorang tamu hotel yang membawa serta keluarganya menyaksikan latihan Yola cs.
“Apa yang mereka lakukan sangat bagus, saya baru tahu kalau ini Pencak Silat,” kata tamu tersebut yang diterjemahkan oleh Hilal pemandu rombongan dari Kemenpora.
Setiap musim panas Festival Tong Tong atau juga disebut ‘Pasar Malam Besar’ digelar di Malieveld, yang letaknya tidak jauh dari stasiun kereta api pusat di Den Haag.
Festival itu memadukan acara kebudayaan, bazar, dan kuliner. Peserta festival itu kebanyakan datang dari Indonesia, tapi juga tidak sedikit dari Vietnam dan Malaysia yang turut mengikuti.
Sebagai salah satu olahraga ciri khas Indonesia, pencak silat mendapat tempat untuk ditampilkan dalam Festival Tong Tong tahun ini sebagai ajang promosi ke dunia. Demikian rilis yang diterima dari Kemenpora.
(rin/mfi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar