Jakarta – Aleix Espargaro mengakui hasilnya di awal musim ini jauh dari harapan. Meski demikian, Espargaro tidak menyesal dengan pilihannya bergabung Aprilia.
Setelah pindah dari Suzuki, pebalap Spanyol itu mengawali dengan menjanjikan setelah finis keenam di seri pembuka di Losail, Qatar. Namun, di empat seri berikutnya Espargaro terpaksa retired di Argentina dan Prancis, finis ke-17 di Austin dan kesembilan di Spanyol.
Alhasil, Espargaro terperosok ke peringkat 14 klasemen sementara dengan perolehan 17 poin saja. Dia bahkan tertinggal jauh dari sejumlah pebalap yang memperkuat tim satelit.
“Jadi, kami perlu memperbaiki. Aku datang ke Aprilia karena itu adalah tim pabrikan, kalau tidak aku akan bergabung sebuah tim satelit. Jadi aku di sini, aku ingin semua orang bekerja sebagai sebuah tim pabrikan, itulah mengapa aku bergabung,” ungkap Espargaro di Motorsport.
“Kupikir kami sedang melakukan banyak hal bagus. Posisi di klasemen benar-benar sebuah bencana, tapi terlepas dari balapan Amerika kami selalu bersaing untuk finis delapan, enam besar yang mana hal baik tapi tidak mendapatkan keberuntungan.”
“Ini adalah keputusanku, keputusanku bergabung Aprilia,” cetus Espargaro. “Aku mengorbankan banyak hal, aku bekerja lebih keras di sepanjang hidupku, lebih fokus. Mungkin kalau aku berada di Tech3 atau stim satelit Ducati aku akan bisa bersaing untuk gelar juara.”
“Tapi aku memiliki opsi dan aku memilih Aprilia, jadi tidakmenyesal. Secara keseluruhan gembila dengan bagaimana banyak hal berjalan, tapi jelas kami memerlukan sedikit keberuntungan.”
Balapan seri keenam akan digelar di Sirkuit Mugello, Italia pada 4 Juni.
(rin/mfi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar