Rabu, 24 Mei 2017

Indonesia Gagal Total, Susy: Yang Penting Kerja Keras ke Depannya

Indonesia Gagal Total, Susy: Yang Penting Kerja Keras ke Depannya






Gold Coast – Indonesia mendapatkan hasil mengecewakan di babak grup Piala Sudirman 2017. Manajer tim, Susy Susanti menegaskan Indonesia butuh kerja keras untuk peningkatan.

‘Merah Putih’ memang mengalahkan Denmark 3-2 di laga terakhir Grup 1D. Namun, kemenangan itu tidak cukup untuk lolos ke perempatfinal setelah di laga pertama takluk 1-4 dari India.

Kegagalan ini menandai Indonesia mencapai laju terburuknya di turnamen ini sejak pertama kali bergulir pada 1989. Pada lima edisi sebelumnya, Indonesia hanya sekali gagal lolos ke semifinal [2013].

“Memang kita pernah mendominasi, Tiongkok pun pernah ada di titik terburuk mereka, bukan kami membela diri, dengan hasil yang kita dapat di Piala Sudirman kali ini pun tidak ada yang harus saling menyalahkan. Yang penting kita mau bekerja keras dan berusaha ke depannya, harus ada perubahan dari segi latihan,” ucap Susy, yang dilansir dari Badmintonindonesia.org.

“Kita tidak bisa membandingkan bagaimana prestasi kita pada masa lalu. Menanggalkan nama besar itu memang sulit, tapi kita juga melihat perubahan zaman. Perubahan bagaimana bulutangkis kian mendunia, bagaimana atlet perorangan seperti ada atlet dari Israel, Turki, Spanyol, bahkan Islandia.”

Tidak sedikit yang beranggapan bahwa kegagalan ini disebabkan karena kekalahan telak di tangan India. Padahal di atas kertas, Indonesia lebih dijagokan daripada negeri Hindhustan itu.

“Kita tidak bisa melihat kita kalah dari India, tetapi secara prestasi dan global bulutangkis memang sudah merata. Baru terjadi Taiwan mengalahkan Korea, Thailand hampir kalah dari Hong Kong,” imbuh Susy, yang pernah membantu Indonesia menjuarai Piala Sudirman itu.



(rin/cas)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar