Gold Coast – Indonesia akan menjalani laga hidup-mati melawan Denmark di ajang Piala Sudirman. Fitriani akan mempelajari kelemahan pemain Denmark lewat rekaman video.
Kekalahan dari India di pertandingan pertama Piala Sudirman membuat Indonesia dalam posisi terjepit. Indonesia kalah dengan skor 1-4, satu-satunya poin untuk tim ‘Merah-Putih’ disumbangkan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dengan hasil itu, Indonesia harus menang minimal dengan skor 4-1 untuk menjaga kans lolos ke babak berikutnya.
Fitriani merupakan salah satu pemain yang gagal menyumbangkan poin saat melawan India. Menjelang melawan Denmark, dia berjanji tampil maksimal.
Agar mendapat hasil yang bagus, Fitriani akan mempelajari kelemahan lawan lewat rekaman video.
“Berusaha untuk semaksimal mungkin, di lapangan itu saya selalu ingin maksimal. Jika memang dipercaya untuk melawan Denmark, saya sudah pernah melihat permainan mereka. Lawan Mia (Blichfeldt) sudah pernah, sementara lawan Line (Kjaersfeldt) belum. Tapi sudah tahu permainan dia, kemarin kan lihat line lawan Sindhu. Nanti akan kembali nonton videonya,” tambah Fitriani.
“Yang jelas jika memang saya kembali dipercaya untuk bertanding, saya akan terus berusaha untuk memberikan permainan terbaik saya,” imbuhnya.
Fitriani juga mengungkapkan alasan kekalahan dari tunggal putri India, Pusarla V. Sindhu.
“Di game pertama ke permainan Fitriani masih kurang cepat, sementara di game kedua lebih banyak menyerang dan menurunkan bola. Sempat berhasil tetapi hasilnya memang belum seperti yang diharapkan,” ujar Fitriani usai laga.
(cas/rin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar