Jakarta – Pelatih angkat besi Dirdja Wihardja akan sedikit mengubah program latihan para lifternya jelang puasa. Khususnya lifter putra dalam rangka persiapan SEA Games 2017.
Setelah tampil apik di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 Baku, Azerbaijan, angkat besi langsung menggeber program latihan para atletnya menuju SEA Games di Malaysia yang berlangsung 19-30 Agustus mendatang. Hal ini penting mengingat lifter akan menghadapi tantangan lebih berat dari latihan biasanya. Mereka harus berlatih di tengah jadwal puasa.
“Lifter seperti Eko Yuli Irawan dan anak-anak lainnya tetap puasa kok. Mereka sudah biasa. Waktu persiapan Asian Games dan Olimpiade saja mereka masih berpuasa jadi tidak terlalu yang bagaimana,” kata Pelatih nasional, Dirdja Wihardja, ketika ditemui di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2017).
Hanya mungkin, kata Dirdja, akan ada perubahan jadwal latihannya saja. Dari yang biasanya sehari dua kali menjadi sehari sekali latihan. Nantinya, dalam waktu sepekan ada dua hari yang mana atlet menjalani latihan sebanyak dua kali, pagi dan sore.
“Latihan sekali sehari. Tetapi mungkin di hari-hari tertentu latihan dua kali semisal Rabu atau Jumat. Kalau biasanya kan latihan 09.00 WIB sampai 11.30 WIB, kemudian sorenya 16.00 sampai 18.00 WIB. Nah, masuk puasa mungkin ambil waktu latihan sorenya saja tetapi sampai malam karena dipotong buka. Selain itu, jam istirahatnya setiap angkatan mungkin 3-5 menit,” sebutnya.
Selain program latihan, untuk urusan asupan gizi akan lebih mendapat perhatian khusus, utamanya asupan protein yang lebih banyak. “Dengan waktu yang tersisa 2,5 bulan sebelum SEA Games tentu akan dimaksimalkan gizi, suplemen, maupun latihannya. Gizi lebih dtingkatkan proteinnya. Tambahan suplemen, dan latihan strenght and conditioning, yang dulu seminggu sekali, sekarang dua kali seminggu,” ujarnya.
(mcy/din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar