Gold Coast – Anthony Sinisuka Ginting membuat kejutan saat menghadapi tunggal putra Denmark Viktor Axelsen. Dia mengungkapkan motivasi dan target terdekatnya.
Anthony tampil apik dalam laga kedua sebagai duel hidup mati Indonesia pada Grup D Piala Sudirman 2017. Di Carrara Indoor Stadium, Rabu (24/5/2017) Anthony berhasil mengalahkan Axelsen 13-21, 21-17 dan 21-14 dalam tempo 62 menit.
Pemain asal Cimahi, Jawa Barat 20 tahun itu tak dimainkan kala Indonesia menghadapi India. Tak dijagokan menang atas Axelsen yang ada di urutan ketiga dunia dan memiliki medali perunggu Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Anthony membalikkan prediksi.
“Pastinya senang bisa dipercaya untuk bisa masuk memperkuat tim. Saat lawan Denmark, saya anggap itu kesempatan. Bisa dipercaya untuk turun, dan saya tidak mau menyia-nyiakan kepercayaan itu,” ujar atlet yang akrab disapa Ginting itu seperti dikutip Badminton Indonesia.
Sayangnya, Anthony harus mengalami pengalaman pahit dalam debutnya di Piala Sudirman ini. Dia mengambil banyak pelajaran.
“Banyak yang didapatkan (dari Piala Sudirman ini). Yang jelas saya pun punya banyak bekal untuk memperbaiki hal-hal lain. Lebih kepada memperbaiki faktor non teknisnya, seperti terlalu terburu-buru atau kurang sabar,” ungkap Anthony.
“Di pertandingan memang ada menang dan kalah, yang penting saya dan teman-teman sudah berjuang habis-habisan,” lanjut dia.
Usai Piala Sudirman, Anthony akan kembali ke tanah air dan fokus untuk turun di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 yang bergulir bulan Juni nanti. Dia juga mulai merancang peringkat yang diinginkannya.
“Setelah pulang dari sini kami akan fokus dan mempersiapkan diri untuk Indonesia Open,” ujar atlet binaan SGS PLN ini.
“Saya pun berharap bisa menembus setidaknya ranking 15 atau top 10 di akhir tahun ini,” tutur dia.
(fem/mrp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar