Jakarta – Atlet bela diri ONE Championship, Sunoto, gembira dengan perkembangan olahraga itu di Indonesia. Dia berharap banyak petarung lokal yang mampu unjuk gigi.
Dikenal sebagai gelaran seni bela diri campuran (MMA) di Asia, ONE Championship akan membuat sejarah baru setelah enam tahun eksistensinya di Indonesia. Setelah selama ini selalu digelar di Jakarta, ONE Championship akan mulai merambah kota lain.
Itu setelah kota Surabaya menjadi tuan rumah ajang tersebut pada 29 Juli mendatang di GOR Kertajaya Arena yang bertajuk ONE: Conquest of Kings, di mana para atlet MMA internasional serta lokal akan bertanding. Pada ONE Champioship di Surabaya akhir bulan ini, akan ada juara dunia kelas terbang Kairat Akhmetov menghadapi pemegang gelar sementara Adriano Moraes sebagai “menu utama”.
Selain partai utama, pihak penyelenggara juga telah mengkonfirmasi empat pertarungan lainnya termasuk pertarungan atlet MMA asal Indonesia, Sunoto, menghadapi petarung Filipina Rocky Batolbatol dalam pertarungan tiga ronde di Kelas Bantam.
“Ini akan menjadi pertarungan keempat saya di gelaran ONE Championship di Indonesia. Saya memiliki catatan 6-3 sebagai seorang profesional, namun rekor saya 5-0 saat bertarung di Indonesia. Saya percaya para penonton Indonesia memberikan saya energi ekstra dan motivasi saat bertarung di depan bangsa sendiri,” papar Sunoto yang mendapat julukan The Terminator itu.
Dalam kesempatan yang sama, Sunoto juga senang dengan perkembangan MMA di Indonesia dan melihat masa depan cerahdari olahraga tersebut. Sunoto menilai Indonesia bisa jadi pasar yang baik untuk MMA di wilayah ASEAN.
“Orang tua saya cukup percaya olah raga ini, karena bela diri ada di aliran darah kami melalui Silat. Saya berpikir bahwa MMA akan berkembang di seluruh Asia Tenggara, dan tentunya di Indonesia. Saya pikir ONE Championship memiliki banyak hal untuk membawa olah raga ini ke tingkat selanjutnya,” sambungnya dalam rilis yang diterima detikSport.
“Jika hal ini terus berlangsung, masa depan akan cerah untuk Indonesia. Begitu banyak talenta di sini. ONE Championship adalah platform yang hebat untuk mengungkapkan bakat tersembunyi para kompetitor lokal ke seluruh dunia.”
Selain Sunoto, para pesilat seperti Khamid Wichaksana dan Muchamad Fauzi juga akan tampil dalam aksi seni bela diri tradisional otentik di gelaran ini.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi para petarung di Indonesia. Seluruh dunia telah melihat potensi dari Jakarta. Sekarang mereka akan melihat wajah lain dari Indonesia. Ini adalah kesempatan besar bagi para petarung lain untuk bersinar dan meraih kesempatan sekali seumur hidup untuk menjadi bagian ONE Championship.”
“ONE Championship telah membuka pintu. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk melangkah dan memberikan yang terbaik. Saya akan menunggu mereka di sisi yang lain,” tutup Sunoto.
(mrp/fem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar