Enstone – Renault menegaskan bahwa mereka tak akan merekrut Robert Kubica pada tahun ini. Tapi, mereka akan mengevaluasi kemungkinan melakukan hal tersebut untuk tahun depan.
Renault memberi kesempatan kepada Kubica untuk tampil dalam tes F1 di Sirkuit Hungaroring, Hongaria, pada pekan depan. Pebalap Polandia itu akan berbagi jatah dengan Nicholas Latifi dalam menguji mobil R.S.17.
(Baca juga: Renault Turunkan Robert Kubica di Tes F1 Hongaria)
Tampilnya Kubica dalam tes F1 bersama Renault memunculkan rumor dia akan direkrut untuk menggantikan Jolyon Palmer. Memang ada isu Palmer akan didepak Renault karena dia tertinggal jauh di belakang rekan setimnya, Nico Hulkenberg.
Namun, Renault meredam rumor ini. Mereka masih memercayai Palmer untuk tampil di sisa musim ini. Akan tetapi, untuk tahun depan, Kubica bisa saja punya peluang mendapatkan kursi pebalap.
“Kami terus mendukung Jo dan sama sekali tak ada perubahan rencana,” ungkap Managing Director Renault, Cyril Abiteboul, kepada Autosport.
“Memang benar dengan Robert kami merasa perlu sedikit menginvestigasi lebih jauh setelah semua tes yang kami lakukan,” tambah Abiteboul.
Kubica sebelumnya telah mendapatkan kesempatan untuk menguji mobil Renault tahun 2012 dalam dua tes privat pada tahun ini. Dia melahap 115 lap di Valencia pada Juni lalu sebelum menuntaskan 90 lap di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, pada bulan ini.
“Memang ada tes yang kami lakukan dengan mobil tahun 2012, tapi kami juga telah melakukan hal-hal lain — berbagai tes medis dan kerja dengan simulator yang tak ingin saya jelaskan lebih lanjut,” ujar Abiteboul.
“Kami ingin lebih tahu soal seberapa realistis bagi Robert untuk mengemudikan mobil F1 modern, dan mungkin ke dalam konteks balapan. Kesempatan terakhir untuk paling tidak melakukan tes dengan mobil F1 modern adalah tes di Hongaria dan kami mengambil kesempatan itu,” jelasnya.
“Tapi, itu lebih ke rencana jangka menengah hingga jangka panjang. Itu bukan rencana jangka pendek dan itu bukan pilihan jangka pendek untuk mengubah line-up pebalap kami,” kata Abiteboul.
Abiteboul menambahkan, meski Kubica tampil memuaskan dalam tes di Hongaria, tak ada jaminan dia akan mendapatkan kursi pebalap Renault tahun depan.
“Robert bisa menjadi kandidat untuk 2018, tapi sebelum kami bisa benar-benar mempertimbangkan dia sebagai kandidat, kami perlu melihat bagaimana dia menghadapi mobil-mobil dengan tenaga dan downforce lebih besar karena mobil yang telah dia kemudikan (mobil 2012) tak representatif,” ujarnya.
“Bahkan kalau dia tampil bagus, itu tidak langsung berarti kami akan memilihnya untuk 2018 karena ada lebih banyak hal yang harus dipertimbangkan,” kata Abiteboul.
(mfi/cas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar