Jakarta – Tim nasional ski air siap tempur. Mereka diminta berhati-hati jangan sampai cedera menuju SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Ski air menggeber persiapan 12 atlet menuju SEA Games pada Agustus di Danau Sunter, Jakarta Utara. Ski air masih menyisakan satu kali uji coba, dengan memanfaatkan test event SEA Games yang digelar di Malaysia mulai 29-30 Juli.
Timnas diagendakan bertolak ke negeri Jiran tersebut pada Kamis (27/7/2017) besok. Ajang ini sekaligus sebagai uji coba terakhir sebelum mereka bergabung dengan kontingen Indonesia.
“Bisa dibilang persiapan anak-anak sudah menuju 100 persen. Kami sudah siap saja sih. Cuma yang kami jaga atlet jangan sampai cedera karena di ski air tidak ada yang namanya atlet cadangan, aturannya memang seperti itu,” kata Pelatih Kepala timnas ski air, Rusdi Amir, di sela-sela latihan ski air di Danau Sunter, Jakarta Utara, Rabu (26/7/2017).
“Jadi, satu saja cedera sama artinya hilang satu nomor. Makanya, kami wanti-wanti agar jangan sampai ada yang cedera,” ucap dia.
Selain itu, dia minta agar skuat timnas ski air pandai-pandai mengatur pola makan dan menjaga fisik. Makanya, mereka juga harus lebih banyak melakukan latihan teknik di air.
“Sebagai pembina kami tentu wanti-wanti, seperti dalam hal makanan harus dijaga, multivitamin tidak bisa sembarangan, latihan ibaratnya mesti diawasi. Pokoknya semua mesti diawasi karena jangan sampai dia latihan di darat tapi dia malah cedera di darat karena efeknya banyak,” tutur dia.
Tapi bukan berarti ada pantangan makanan. Menurut Rusdi, dia tetap membebaskan atletnya melahap apa saja asal jangan terlalu over. “Mungkin pengaruhnya ke berat badan karena peski itu harus lebih fleksibel. Kebanyakan atlet sih sudah tahu jaga diri. Tapi tidak ada berat badan tertentu harus berapa karena inti di ski air itu adalah seorang atlet harus banyak latihan saja. Soal berat badan nanti akan mengikuti, enak sendirinya.”
Di ujicoba terakhir nanti, Rusdi mengatakan tidak ada target khusus. Dia hanya ingin mengukur kemampuan atletnya. “Istilahnya di Malaysia itu evaluasi jadi tidak perlu terlalu ngotot. Selain ukur
kemampuan dan coba-coba medan juga. Cuma saya dengar lokasinya pindah, bukan tempat biasa bertanding, dan kapalnya baru. Body mesin dan power-nya memang cukup besar makanya dicoba. Kami tidak terlalu fokus mesti juara.
“Kami juga tekankan ke anak-anak tidak perlu pikir harus juara di test event nanti. Fokus kalian tetap harus juara di SEA Games dan anak-anak sejauh ini tidak terlalu terbebani karena di sana sekaligus refresing juga,” katanya.
(mcy/fem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar