Hohenstein-Ernstthal – Maverick Vinales cuma finis keempat di MotoGP Jerman dengan posisi start amat buruk. Itu sudah mendekati hasil maksimal untuk rider Movistar Yamaha tersebut.
Memulai dari urutan ke-10, Vinales finis keempat dalam balapan yang berlangsung di sirkuit Sachsenring, Minggu (2/7/2017) malam WIB. Sebagaimana dengan rekan setimnya, Valentino Rossi, Vinales kesulitan dengan perubahan cuaca dan tak bisa melaju bagus di bawah hujan, sehingga kualifikasinya buruk.
Dari posisi startnya, Vinales menyebut podium tiga adalah hasil paling realistis yang bisa dikejarnya. Finis satu tempat di belakang target itu membuat rider 22 tahun tersebut sudah cukup puas.
Hasil ini sudah cukup untuk membuat posisi Vinales di kejuaraan dunia tak melorot jauh. Pebalap asal Spanyol itu ada di urutan dua dengan nilai 124, hanya lima angka di belakang Marc Marquez yang kini memimpin.
“Berpikir realistis, hasil terbaik yang bisa diraih kami adalah posisi tiga. Jonas Folger juga sangat tangguh. Saya tak tahu apakah kalau saya start di depan bakal mengambil risiko amat besar untuk melaju bersama Jonas dan Marc,” kata Vinales dikutip Crash.
“Untuk saya hasil maksimalnya adalah posisi tiga dan saya senang bisa memulihkan banyak posisi. Saya membuat start bagus dan belajar caranya melewati para pebalap. Kami harus melihat ke hal-hal positifnya dan motornya bekerja cukup baik selama balapan.”
“Saya kehilangan banyak waktu dengan semua pebalap yang harus dilewati, tapi ini balapan yang bagus dan saya bisa mencatatkan banyak satu menit 21 detik. Kami perlu lebih baik. Saya merasa nyaman di tengah balapan dan kalau tidak ada pebalap di depan, bakal dengan mudah mencatatkan satu menit 21 detik.”
“Dengan tangki bensin masih penuh saya tidak nyaman dengan motor dan sulit untuk menjaga kecepatan menikung. Tapi dari putaran ke-10 hingga putaran terakhir, motornya sangat enak dan saya cukup senang. Tapi tetap sih kami harus bekerja lebih keras di latihan untuk bisa lebih tangguh,” tandasnya.
(raw/cas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar