Silverstone – Force India sempat ragu untuk merekrut Esteban Ocon karena minimnya pengalaman pebalap Prancis itu. Akan tetapi, Ocon pada akhirnya sukses memenuhi ekspektasi Force India.
Force India harus mencari pebalap baru untuk kompetisi Formula 1 tahun ini setelah kepindahan Nico Hulkenberg ke Renault. Tapi, pilihan yang mereka miliki tinggal pebalap-pebalap muda yang belum terlalu berpengalaman.
Force India akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Ocon. Ocon memenangi persaingan dengan sesama pebalap binaan Mercedes, Pascal Wehrlein, untuk mendapatkan kursi Force India.
Ocon dan Wehrlein sebelumnya merupakan rekan setim di Manor Racing pada musim lalu. Wehrlein membalap semusim penuh di Manor, sedangkan Ocon masuk di pertengahan musim untuk menggantikan pebalap Indonesia Rio Haryanto.
Ocon, yang sekarang berusia 20 tahun, membuktikan bahwa pilihan Force India tak salah. Dia konsisten meraih poin dalam balapan dan hanya gagal mencetak angka di satu seri.
Ocon kini menempati peringkat kedelapan di klasemen F1 dengan 43 poin. Dia hanya tertinggal sembilan poin di belakang rekan setimnya, Sergio Perez.
“Saya sangat terkesan. Kami harus membuat keputusan sulit pada musim dingin lalu soal siapa yang akan jadi pebalap kami. Cuma ada para rookie yang tersedia dan saya pikir kami sudah membuat pilihan yang tepat. Untuk seseorang yang mungkin hanya punya pengalaman membalap dalam enam seri Formula 1 bersama Manor pada 2016, dia langsung meraih poin sejak Australia. Jadi, saya sangat terkesan,” ujar pemilik Force India, Vijay Mallya, yang dikutip Crash.net.
“Dia akan makin matang dan makin bagus. Anda tahu bahwa pengalaman sangat penting, dan makin dia berpengalaman maka dia akan makin bagus. Maksud saya, dia punya bakat, yang memang sudah kelihatan, tak seorang pun perlu meragukan itu,” imbuh Mallya.
“Saya cukup senang kami memilikinya. Saya senang kami merekrutnya untuk kontrak beberapa tahun, jadi saya mengharapkan dia finis di zona poin secara reguler,” katanya.
(mfi/cas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar