Selasa, 04 Juli 2017

Tentang Sistem Kuota Nomor Pertandingan Taekwondo di SEA Games 2017

Tentang Sistem Kuota Nomor Pertandingan Taekwondo di SEA Games 2017






Jakarta – Malaysia, tuan rumah SEA Games 2017, memberlakukan kuota nomor pertandingan cabang Taekwondo untuk para pesertanya. Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) merespons hal tersebut.

Seperti dikutip thestar.com, negara-negara peserta di cabang taekwondo SEA Games harus mengikuti aturan baru terkait kuota. Setiap negara peserta, kecuali tuan rumah, dibatasi dengan hanya diperbolehkan mengikuti sembilan dari 16 nomor event yang dipertandingkan.

Sembilan nomor itu adalah tiga nomor putra dan putri untuk disiplin event kyorugi (pertarungan) dari total lima nomor putra dan enam nomor putri yang dipertandingkan dan nomor poomsae (seni), yang hanya boleh mengikuti tiga nomor dari total lima nomor pertandingan yang akan digelar.

Menanggapi itu, Ketua Harian PB TI Zulkifli Tanjung mengatakan kondisi ini tidak menguntungkan tuan rumah atau merugikan negara peserta. Yang dilakukan Malaysia masih di batas kewajaran selaku tuan rumah.

“Kalau melihat dari aturan memang seperti itu ada sistem kuota,” kata Zulkifli dalam sambungan telepon dengan pewarta pada Selasa (4/7/2017).

“Bahkan, SEA Games 2015 di Singapura pun terjadi hal yang sama. Bahkan, saat tuan rumah Indonesia juga begitu kita berlakukan, lalu ke Myanmar, Singapura, lalu ke Malaysia. Itu sudah biasa.

“Jadi, selama itu sudah disepakati negara-negara peserta ya tidak masalah. Itu sudah biasa. Ini sudah tertera di technical handbook dan sudah disepakati negara-negara Asia Tenggara,” bebernya.

Pun demikian, Zulkifli cuma mengingatkan agar SEA Games 2017 di Malaysia tetap menjunjung tinggi semangat fairplay dan sportivitas. Ia pun berharap objektivitas dari wasit nantinya.

“Jadi sebenarnya mau dibatasi pun oleh tuan rumah tidak masalah asal wasit adil dan objektif. Jangan seperti saat di Singapura kami dicurangi,” katanya.

Untuk mengantisipasi, PBTI pun sudah menyiapkan dua wasit terakreditasi internasional yang akan dikirim ke Malaysia. “Kami akan kirim dua wasit. Masing-masing negara jatah dua lalu ada wasit netral dari Korea. Tapi mungkin pekan-pekan ini kami tetapkan.”

Di Malaysia, PB TI menargetkan hasil terbaik atau minimal menyamakan perolehan saat di SEA Games 2015 Singapura yaitu dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.

“Semua atlet punya peluang tinggal nanti realistisnya berapa di Malaysia. Kami akan upayakan bisa memenuhi atau minimal sama dengan Singapura,” tuntasnya.



(mcy/krs)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar