Senin, 24 Juli 2017

Sudah Terima Peralatan Latihan, Timnas Karate Masih Tunggu Peralatan Tanding

Sudah Terima Peralatan Latihan, Timnas Karate Masih Tunggu Peralatan Tanding






Jakarta – Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) mengatakan hingga kini peralatan tanding untuk SEA Games 2017 Malaysia belum juga dikirim. Begitu juga soal akomodasi atlet yang masih tertunggak selama tiga bulan, April-Juni 2017.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pekan jelang SEA Games tim karate masih harus berjibaku dengan masalah dukungan dari pemerintah. Dimulai dari peralatan tanding yang belum tiba, bahkan sampai urusan akomodasi.

Kemenpora sendiri telah memberikan penjelasannya dan mengklaim jika persoalan peralatan latihan dan tanding (masing-masing 1 paket) sudah diterima oleh Tim Karate dan ada tanda bukti serah terima barang tersebut.

Begitu pula soal akomodasi atlet yang katanya sudah dibayarkan pada April lalu, untuk pembayaran selama tiga bulan Januari-Maret. Sementara April sampai Juni baru akan dilunasi akhir Juli ini.

“Masalah akomodasi baru hari ini beres tapi baru tiga bulan pertama tahun 2017, Januari-Maret. Pihak apartemen belezza (tempat timnas karate menginap–red) mengatakan sudah menerima Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari pemerintah. Tapi hanya untuk Januari-Maret,” kata Pelatih Kepala Timnas karate Philip King saat dikonfirmasi.

“Sisanya belum sementara mereka menjanjikan akhir bulan ini semua akan terbayarkan. Ya kita akan lihat,” tambahnya.

Sementara untuk peralatan tanding, menurut Philip, pihaknya baru akan bertemu dengan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), pada Selasa (25/7/2017) untuk membahas lebih lanjut.

“Peralatan latihan saja yang sudah, tapi peralatan tanding sampai sekarang belum. Mereka janjinya Juli ini akan segera beres. Kami berharap jangan ada telat-telat lagi karena kalau telat buat apa?” katanya.

“Kasihan juga atlet karena bagaimanapun mereka sudah pasti tahu. Sementara tiga pekan ini mereka sudah harus fokus ke pertajam, kemampuan. Karena persiapan kan sudah mengerucut untuk mencapai target,” ujar Philip.



(mcy/mfi)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar