Minggu, 23 Juli 2017

Seperti Apa Gowes Pesona Nusantara di Ternate?

Seperti Apa Gowes Pesona Nusantara di Ternate?




Ternate – Gowes Pesona Nusantara di Ternate akhir pekan ini tak hanya sekadar “mencari keringat”. Tapi para peserta juga disuguhi obyek-obyek wisata menawan.

Gowes Pesona Nusantara di Ternate dimulai pada Minggu (23/7/2017) WIT. Meski demikian aktivitas sudah berjalan sehari sebelumnya ketika panitia melaksanakan prosesi pengambilan tanah dan air.

Panitia pelaksana bekerja sama dengan pihak pemerintah daerah serta Kesultanan Ternate. Prosesi pengambilan berlangsung khidmat dan sakral melakukan prosesi tersebut d imana tanah dan air tersebut disemayamkan selama satu malam di keraton Kesultanan Ternate.

Di hari pelaksanaan, meski diiringi hujan rintik tak menyurutkan para peserta untuk melangsungkan program ‘Ayo Olahraga’ yang digagas oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), di mana didahului senam masal Gowes Pesona Nusantara.

Walikota Ternate Burhan Abdurrahman mengibarkan bendera start di depan benteng Kalamata melepas sekitar 1.000 pegowes. Ada yang berbeda dari gowes yang bertajuk etape Babullah ini, yakni beberapa kilometer usai start, para pesepeda berwisata di benteng Tolukko. Mereka memarkir sepedanya di tempat yang telah disediakan dan mengabadikan keindahan Benteng peninggalan Portugis itu dengan cara selfie atau foto grup.

Seperti Apa Gowes Pesona Nusantara di Ternate?Foto: dok.Kemenpora

Kemudian pegowes kembali melakukan perjalanan. Kali ini mereka singgah di Keraton Kesultanan Ternate, sekaligus menyaksikan penyerahan tanah dan air dari kesultanan Ternate ke pihak Kemenpora, yang nantinya akan disatukan dengan daerah lainnya dari seluruh Indonesia yang akan dibawa ke Magelang, dijadikan Monumen Tanah dan Air Nusantara.

Di Keraton, penyerahan tak kalah sakralnya, para peserta berdiri rapih memutar didepan halaman berbaur dengan Walikota Ternate Dr. H. Burhan Abdurrahman, SH MM dan beberapa pejabat kemenpora seperti Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Drs. Bambang Laksono dan Asdep Kemitraan dan Penghargaan Olahraga DR. Dwijayanto Sarosa Putra.

Prosesi peyerahan diiringi dengan hadirnya Bubato Akhirat menuruni anak tanggak Keraton sambil membawa tanah dan air yang ditaruh di bejana yang terbuat dari tanah liat yang diletakkan disebuah miniatur kapal laut.

Tanah dan air itu diserahkan Bubato Akhirat bersama Kie Malaha Marsaoly, Arifin Majid, kepada delapan petugas Paskibraka Kota Ternate, untuk selanjutnya diserahkan ke Walikota dan Assisten Deputi Kemenpora DR. Dwijayanto Sarosa Putra guna dibawa ke Magelang.

Sesampainya di finis, para pegowes dan tamu undangan disugukan berbagai tarian lhas daerah beserta atraksi Baramasuwen (bambu gila) untuk menghibur para peserta yang mengakhiri erapenya di Benteng Oranje.

Seperti Apa Gowes Pesona Nusantara di Ternate?Foto: dok.Kemenpora

“Ini merupakan salah satu kegiatan dari sejumlah rangkaian kegiatan yang ada di Kemenpora, dengan tujuan untuk mengolahragakan masyarakat dengan moto Ayo Olahraga. Dengan berolahraga maka tubuh kita akan sehat, bugar dan ceria, sehingga seluruh aktivitas kita dapat terlaksana dengan baik,” ucap Dwijayanto dalam rilis kepada detikSport.

Sedangan Walikota Ternate, Burhan Abdurahman pada kesempatan itu berjanji bahwa gelaran Gowes Pesona Nusantara ke depannya akan dikemas lebih baik lagi sehingga bisa dijadikan agenda tahunan yang akan dilaksanakan Pemkot dengan konsep Sport Tourism.

“Hari ini yang kita lakukan merupakan bagian dari olahraga dan pariwisata. Ini luar biasa pengaruhnya karena Ternate merupakan salah satu daerah yang unik, yang mana para atlit bisa berolahraga sekaligus menikmati indahnya alam, sekaligus berwisata sejarah di sejumlah benteng yang ada. Bila dikemas dengan baik, pasti akan memberikan dampak kepada masyarakat, terutama peningkatan ekonomi mereka karena dikolaborasi dengan pariwisata,” papar Burhan.

Gowes Pesona Nusantara berikutnya akan di gelar di kota Bangka Tengah, Belitung, Lampung Timur, Bolaang Mangondow, Manado, Gorontalo, Denpasar, Tabanan, Banyuwangi, dan Banjarmasin.



(mrp/mrp)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar