Surabaya – Kejuaraan Asia Voli Putra ke-19 di Gresik bergulir 24 Juli-9 Agustus dan diramaikan 16 negara. Indonesa tergabung dalam Grup A.
Indonesia kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia voli putra. Kali ini, turnamen itu dihelat di GOR Tridharma Petrokimia dan GOR Wahana Ekspresi Pusponegoro Gresik.
Ketua Umum PP. PBVSI, Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Imam Sudjarwo menyadari kekuatan Indonesia di kancah Asia. Dia pun tak mematok target muluk.
“Tentunya event ini sangat bermanfaat bagi insan bola voli di Indonesia,” ujar Imam pada acara konperensi pers di Surabaya, Kamis (20/7).
Menurutnya, tim-tim terbaik Asia bahkan dunia seperti China, Iran, juara bertahan Jepang dan Australia akan mempersembahkan penampilan yang menarik. Di samping itu, tambahnya, calon lawan Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur mendatang seperti Thailand dan Vietnam juga akan turut serta.
“Kita bisa lihat permainan calon lawan kita di SEA Games nanti,” kata Imam.
“Hasil dari kejuaraan ini untuk melihat langkah kita di SEA Games nanti yang ditargetkan meraih medali emas,” tuturnya.
Indonesia akan mengawali turnamen itu dengan menghadapi Saudi Arabia pada hari pertama babak grup. Selain Indonesia dan Saudi Arabia pada Grup A juga tergabung Qatar dan Kazakhstan. Kejuaraan antarnegara Asia ini dibagi dalam empat grup dengan masing-masing grup diisi empat tim peserta.
Ketua panitia, Heyzer Harsono, mengklaim tuan rumah sudah siap menyambut para tamu. China akan menjadi tim pertama yang tiba di Surabaya, dengan jadwal kedatangan 20 Juli. Semua peserta, kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP. PBVSI ini, akan ditampung di hotel Wyndham Surabaya.
“Semua sudah siap. Tinggal pelaksana. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” ujar Heyzer.
(fem/din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar