London – Rider Ducati Andrea Iannone disebut sudah menyia-nyiakan bakatnya oleh Cal Crutchlow. Tapi Alex Rins, rekan setim Iannone, melontarkan pembelaan.
Setelah empat musim menunggangi motor Ducati, musim ini Iannone direkrut tim Suzuki Ecstar. Tapi sembilan balapan awalnya sudah berjalan jauh dari memuaskan.
Pebalap Italia berusia 27 tahun itu sudah punya tiga DNF sejauh ini, dengan posisi finis ketujuh di Austin menjadi pencapaian terbaiknya di atas motor Suzuki. Ia kini tercecer di posisi ke-16 klasemen sementara.
Crutchlow, yang kini membalap untuk tim LCR Honda, mempertanyakan motivasi Iannone sekaligus menilai ia sudah menyia-nyiakan bakat. Mereka berdua pernah sama-sama menunggangi motor Ducati pada 2014, kendatipun Iannone dengan motor tim satelit Pramac.
“Saya tahu caranya (Iannone) melaju, saya pernah di Ducati dan saat itu ia merupakan rider terbaik Ducati. Tapi ia menyia-nyiakan bakatnya. Ia sama sekali tidak peduli, benar-benar tidak,” ujar Crutchlow seperti dilansir Autosport.
Pun begitu, Iannone mendapat pembelaan dari Rins, rookie MotoGP 2017 yang musim debutnya di kelas primer saat ini terganggu oleh cedera. Menurutnya, Iannone menghadapi tantangan tak kecil dalam hal menyesuaikan gaya membalap setelah empat musim di Ducati.
“Apa yang dilewati Iannnone saat ini tidaklah mudah, setelah empat tahun mengendarai Ducati dan kemudian pindah ke Suzuki,” tuturnya.
“Anda jadi harus mengubah semua kebiasaan karena motornya berbeda sekali. Semoga ia bisa melakukannya sehingga bisa memperlihatkan potensi yang dimiliki motor,” kata Rins.
(krs/cas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar