Jumat, 21 Juli 2017

Bola-Bola Baru yang Bikin Boling Kian Pede

Bola-Bola Baru yang Bikin Boling Kian Pede






Jakarta – Tim nasional boling akhirnya mendapatkan suplai bola dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Alat lain masih dinantikan.

Persiapan SEA Games 2017 Kuala Lumpur dihadang persoalan yang sama seperti yang sudah-sudah. Muali uang saku yang tertunggak, dana akomodasi yang belum cair hingga saat ini, sampai masalah peralatan tanding. Sebelumnya, Satlak Prima mengklaim untuk peralatan tanding sudah akan dikirim ke cabang-cabang pekan ini dan dijadwalkan akhir Juli semua rampung didistribusikan.

Salah satu cabang olahraga yang belum menerima peralatan tanding dan lomba adalah boling. Namun, pelatnas boling baru menerima bola. Adapun, perlengkapan lain, seperti sepatu, tas bola, dan pelindung tangan, belum diterima.

“Peralatan sudah tiba hari ini. Itu tahap pertama ada sekitar 72 bola boling, di mana nanti akan didistribusikan kepada 14 pemain. Jadi kurang lebih setiap atlet akan mendapat 5 sampai 6 bola. Jumlah itu cukup untuk menghadapi satu pertandingan nanti,” kata pelatih Thomas Tan, saat ditemui di Jaya Ancol Boling, Jakarta Utara, Kamis (20/7/2017).

“Sejauh ini memang baru bola saja. Sementara, peralatan pelengkap lainnya sampai saat ini belum (ada). Cuma kalau ditanya mana yang prioritas tentu saja bola dan kami sudah tidak khawatir lagi seperti sebelum-sebelumnya,” imbuh dia.

Sejak pelatans digeber hingga menjelang keberangkatan ke Hong Kong Open 8-17 Juli, Putty Armein dkk. harus menjalani latihan dan tanding menggunakan peralatan lama.

Thomas menilai kedatangan bola itu sudah cukup meningkatkan mental para atlet. Lagipula, latihan bisa lebih maksimal karena para peboling memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi.

“Saya cukup senang peralatan datang di waktu yang masih tersisa sebulan. Pengalaman di SEA Games 2015 Singapura peralatan datangnya H-7 sebelum berangkat dan kami kesulitan untuk beradaptasi,” kata Thomas.

“Sekarang ada waktu sebulan ya ini adalah waktu terbaik jika bicara kenyamanan. Artinya, kami masih punya waktu untuk mendesain bola dan menyesuaikan kondisi line yang akan dipertandingkan,”katanya.

Di cabang olahraga boling, setiap event memiliki aturan dalam penggunaan minyak pada bola. Nah, khusus di SEA Games, Malaysia menerapkan dua jenis minyak yang bisa digunakan pada bola. Kategori long oil 44 feet dan short oil 36 feet. Keduanya dibedakan dari jarak dan volume minyaknya.

“Boling itu harus bawa bola sendiri karena boling adalah turnamen player. Karena kami dihadapkan kondisi minyak yang berbeda-beda. Tentunya harus punya peralatan yang berbeda-beda juga terhadap kondisi minyak tersebut. Nah, kalau bola dari Satlak untuk tanding,” tutur dia.

“Jadi pada hari ini kami baru latihan pertama dan yang kami pakai ini adalah minyak yang dipertandingkan di SEA Games nanti. Jadi dengan sudah datangnya bola tentu kami bisa mulai melihat apa yang terjadi jika line dimainkan berulang-ulang.”

“Tentu akan ada pola perubahan atau pergeseran minyak. Inilah yang harus kami prepare dan putuskan minyak apa yang dipakai, desain ataau layoutnya seperti apa, untuk bertanding,” katanya.



(mcy/fem)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar