Rabu, 26 Juli 2017

Akhir Juli, Renovasi Stadion Utama GBK Capai 78%

Akhir Juli, Renovasi Stadion Utama GBK Capai 78%






Jakarta – Pembangunan Stadion Utama GBK terus dikebut untuk perhelatan Asian Games 2018. Hingga akhir Juli, realisasi pembangunan sudah mencapai 78,7%, kini tingggal finishing

“Visualisasi Stadion Utama GBK sudah 78,7% hampir 79%. Saat ini sedang proses pemasangan kursi dan finishing, motifnya itu merah putih dari arsitekturnya,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo, di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, (26/7/2017).

Saat ini proses pembangunan stadion telah dalam tahap penyelesaian seperti pemasangan kursi penonton. Kursi penonton didesain oleh arsitek dengan motif warna merah dan putih. Pembangunan Stadion Utama GBK ini menghabiskan dana Rp 770 miliar.

Sementara itu, untuk keseluruhan proyek renovasi GBK telah mencapai 50-55%. Hal itu karena ada beberapa paket pengerjaan yang masih berproses.

Ia menyebutkan pembangunan proyek training facility GBK hingga saat ini telah mencapai 45,7%. Sedangkan proyek renovasi stadion renang akuatik mencapai 66,9% dengan nilai proyek Rp 275 miliar yang dibangun Waskita Karya.

Selain itu, progres pembangunan proyek renovasi lapangan hoki, sepakbola A/B/C dan lapanga panahan GBK telah mencapai 99,6%. Kini kontraktor tinggal menunggu pemasangan lampu dan tersambungnya listrik.

Adapun pembangunan proyek renovasi Istana Olahraga GBK (Istora) mencapai 81,5% dengan nilai kontrak Rp 132 miliar. Sementara progress pembangunan stadion tenis indoor dan outdoor Center Court GBK oleh Brantas Abipraya telah mencapai 98,8%.

“Stadion tenis indoor itu bisa untuk konser, supaya bisa mendukung pemasukan. Sekarang sudah 98,8 persen. Ini nunggu lampunya disambung PLN,” ujarnya.

Selain proyek renovasi GBK, juga dilakukan pembangunan penataan kawasan GBK Zona 1 yang kini mencapai 1,9%, pembangunan penataan kawasan GBK zona 2 GBK mencapai 5,8%, dan penataan kawasan Wisma Atlet Kemayoran baru mencapai 2,6%.

“Penataan kawasan Wisma Atlet itu masih sedikit karena baru tandatangan kontrak Mei 2017,” ujarnya.


(yld/din)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar