Oakland – Ketika bergabung Golden State Warriors, Kevin Durant dituntut mendatangkan titel juara NBA di musim pertamanya. Namun, Durant tidak merasakan tekanan itu.
Small forward berusia 28 tahun itu menyeberang ke Warriors pada musim 2016-17 setelah sepanjang kariernya dihabiskan bersama Oklahoma City Thunder. Kepindahan Durant membuatnya dicap sebagai ‘glory hunter’ usai beberapa kali Thunder terjegal di playoff .
Durant dkk. akan menghadapi juara bertahan Cleveland Cavaliers dalam partai puncak yang akan dimulai pada Jumat (2/6/2017) WIB. Di gim pertama, Warriors akan lebih dulu menjadi tuan rumah.
“Mendekati pertandingan seperti yang selalu kulakukan, yaitu dengan cinta, kepedulian, dan kerja keras, dan kita lihat apa yang akan terjadi,” ucap Durant, yang dilansir Reuters.
‘Ini adalah permainan tim. Aku tidak bisa bermain dan melakukan semuanya sendirian atau aku tidak bisa bermain dan membiarkan timku melakukan semuanya untukku. Aku harus melakukan bagianku dan kami semua harus bekerjasama sebagai tim,” cetus dia.
“Jadi itulah yang paling penting. Tapi secara individu, aku hanya harus tampil, seperti yang kubilang, mendekati pertandingan seperti yang selalu kulakukan dan kita lihat nanti.”
Durant mengincar cincin juara NBA pertama dalam kariernya. Sebelumnya, Durant pernah mengantar Thunder ke final pada 2012, namun takluk di tangan Miami Heat, yang dipimpin bintang Cavaliers LeBron James.
Dengan status Warriors sebagai tim super, maka apabila sampai gagal juara maka hal itu akan menjadi sebuah kekecewaan yang amat besar. “Aku hanya mencoba menjadi pemain terbaik sebisaku. Itu adalah satu-satunya tekanan yang mencemaskanku,” ungkap dia.
“Kalau aku tidak bermain seusai standarku, maka itulah saat aku marah,” imbuh Durant.
(rin/nds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar