Saxony – Maverick Vinales kehilangan posisi teratas klasemen pebalap pada akhir pekan lalu. Dia membahas tekanan setelah disalip Andrea Dovizioso.
Vinales crash saat membalap di seri MotoGP Belanda. Rider Yamaha itu pun harus turun ke posisi dua dengan klasemen dengan raihan 111 poin, atau empat poin lebih sedikit dari pebalap Ducati, Dovizioso.
Usai disalip di klasemen, Vinales menyebutkan tekanan untuknya menjadi berbeda.
“Berbeda, tapi selalu lebih baik saat Anda memimpin karena Anda mempunyai poin lebih banyak. Bagaimanapun poinnya harus bisa diraih dan saya tahu bahwa kami membuat banyak kesalahan di musim ini. Tapi, kami belajar, kami tahu apa yang harus dilakukan terutama pada kondisi hujan di Assen,” kata Vinales di Crash.
Menatap MotoGP Jerman akhir pekan ini, Vinales menyambutnya dengan lebih optimistis. Apalagi, Yamaha sudah menunjukkan perbaikan performa, utamanya saat di lintasan basah.
Rekan setimnya, Valentino Rossi bisa menjadi juara di Assen akhir pekan lalu.
“Itu bakal sempurna untuk di sini karena sepertinya bakal hujan deras. Tapi, kami sudah mengalami perbaikian saat hujan jadi ada kans bagus di sini untuk bekerja keras dan mencoba untuk mengerahkan kemampuan terbaik,” kata pebalap 22 tahun asal Spanyol itu.
“Jelas kami harus memberikan perhatian pada cuaca, terutama saat memakai ban baru. Jadi, ini akan menjadi akhir pekan yang tricky dan kami harus melakukan yang terbaik,” imbuhnya.
(cas/raw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar