Hohenstein-Ernstthal – Setelah lima tahun penuh kerja keras di Ducati, Andrea Dovizioso mulai menuai hasilnya. Kini rider Italia itu memimpin klasemen kejuaraan dunia.
Dovizioso sudah meraih dua kemenangan sejauh ini dan sekali finis runner-up. Pebalap 31 tahun itu cuma sekali gagal finis, sementara posisi finis terburuknya adalah peringkat enam.
Alhasil rekan setim Jorge Lorenzo itu kini memimpin kejuaraan dunia dengan nilai 115, unggul empat angka dari rider Movistar Yamaha Maverick Vinales.
Hasil-hasil sejauh ini sudah jadi yang terbaik untuk Dovizioso sejak gabung Ducati pada 2013 silam. Di empat tahun pertamanya, hanya satu kemenangan yang diraih yakni di Malaysia tahun lalu.
Progresnya terus terlihat di musim ini dan bisa memimpin klasemen bak mimpi yang jadi nyata untuk Dovizioso.
“Ya, itu kedengaran aneh juga untuk saya. Tapi saya sangat senang dengan bagaimana kami bekerja di delapan balapan ini untuk menjadi yang pertama: itu adalah sebuah mimpi,” katanya dikutip Crash.
“Saya sangat senang. Kami bekerja sangat keras selama lima tahun terakhir dan bisa berada di situasi ini sangatlah bagus dan kami harus terus bekerja.”
“Khususnya di tiga balapan terakhir, kami bekerja di jalur yang sangat bagus terutama di Assen. Di sana situasinya sulit karena tak satupun bisa banyak bekerja sebelum balapan dan kami menggunakan setelan berbeda dari di sesi latihan pada balapan, dan itu berjalan baik.”
“Pada awal balapan ini saya tak merasa sempurna, setelahnya saya mampu berupaya sedikit lebih keras usai jatuhnya Maverick dan membuat catatan waktu yang bagus. Itu bagi saya lebih penting dari hasil akhirnya,” tambahnya.
(raw/cas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar