Baku – Pebalap tim Pertamina Arden Sean Gelael masih belum sanggup ‘pecah telur’ setelah menjalani balapan F2 Azerbaijan. Meski demikian, Sean tak akan menyerah.
Pada balapan di sirkuit jalan Baku, Minggu (25/6/2017), Sean sebenarnya berpeluang finis 10 besar dan meraih angka pertamanya di musim ini. Sayang sekali, di feature race, Sean yang sedang berjuang di posisi 11 mengalami masalah di mobilnya.
Sean juga dijatuhi penalti 10 detik karena melanggar batas kecepatan saat bendera kuning dikibarkan.
Di balapan sprint, Sean start dari posisi 14, lantas menyodok ke jajaran 10 besar. Namun, di akhir balapan, pebalap berusia 20 tahun itu mesti puas finis ke-11 yang kemudian berubah menjadi posisi 10 usai pebalap MP Motorsport Jordan King didiskualifikasi.
Sayangnya, posisi 10 di sprint race belum bisa memberi angka bagi Sean. Karena di balapan ini, hanya posisi delapan terdepan saja yang mendapatkan angka.
“Setelah menyelesaikan balapan, kita berupaya mengevaluasi dan memperbaiki. Itu yang terus kita lakukan,” kata Sean, dalam rilis yang diterima detikSport.
Misi Sean untuk meraih angka pertamanya akan berlanjut di Red Bull Ring, Austria, 8-9 Juli.
(rin/rin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar