Assen – Rider Tech3 Johann Zarco bukan hanya gagal memaksimalkan start terdepan di Assen. Zarco juga kembali terlibat dalam insiden dengan Valentino Rossi.
Zarco digadang-gadang akan menjalani balapan yang oke setelah meraih pole position di sesi kualifikasi. Tapi nyatanya pada balapan Minggu (25/6/2017), pebalap Prancis itu akhirnya finis di posisi 14.
Setelah mempertahankan posisinya di lap-lap awal, Zarco mulai kehilangan kendali balapan di lap 11. Pada momen itu pula, pebalap rookie ini menyenggol Rossi ketika menyalip dia di tikungan dari sisi luar, sebelum dilewati Marc Marquez dan Danilo Petrucci.
Senggolan Zarco tersebut meninggalkan bekas di kostum balap Rossi. Namun, untungnya Rossi tidak jatuh bahkan menyudahi balapan sebagai pemenang.
#DutchGP #Rossi’nin #Zarco’yu geçişi ve sonrasında yaşanan temas. #Assen http://pic.twitter.com/NpJ5ND3jnc
— MotoGP Türkiye (@turkeymotogp) June 25, 2017
Ini bukan pertama kalinya mereka bersenggolan. Sebelumnya, Zarco pernah melakukan manuver yang kemudian memaksa Rossi keluar dari lintasan dan dikenai penalti di seri Austin pada April silam.
“Tentang Zarco, aku mulai berpikir bahwa dia bukan pebalap yang nakal. Hanya saja dia tidak mengerti ukuran di antara satu motor dengan motor lainnya karena pada hari ini, seperti di Austin, dia mencoba sesuatu yang mustahil,” ucap pebalap Yamaha itu yang dikutip Crash.net.
“Aku tidak tahu mengapa — itu kan jalurku. Tapi bagiku, ketika mencoba menyalip pebalap lain Anda harus menghitung juga mengingat bahwa pebalap lain tidak bisa menghilang. Jadi, dia benar-benar terlambat dan mengenai pakaianku,” lanjut Rossi
“Pergerakan itu memang agresif, sampai segalanya baik-baik saja ya seperti inilah. Seperti yang Marc (Marquez) bilang bahwa inilah MotoGP dan semua orang harus agresif dan ya beginilah,” sengat dia.
Hasil di Assen mengakhiri penantian panjang Rossi akan kemenangan, yang terakhir sebelumnya didapat di Catalunya, Juni tahun lalu.
(rin/rin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar