Kamis, 01 Juni 2017

Ketika Legenda Bulutangkis Indonesia Bicara Isu Kebhinekaan

Ketika Legenda Bulutangkis Indonesia Bicara Isu Kebhinekaan





Jakarta – Isu kebhinekaan di Indonesia akhir-akhir ini ikut membuat para legenda bulutangkis merasa prihatin. Mereka pun menyerukan dukungan terhadap Pancasila dan NKRI.

Bertempat di Hotel Santika, Jalan Aipda K.S. Tubun No. 7 Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (1/6/2017), beberapa legenda yang tergabung dalam Komunitas Bulutangkis Indonesia berkumpul. Beberapa nama di antaranya adalah Imelda Wiguna, Tan Joe Hok, Ricky Subagja, Ivana Lie, dan Hariyanto Arbi. Mereka merupakan penggagas dari acara ini.

Para legenda yang sudah mengharumkan bangsa Indonesia lewat ajang bulutangkis itu merasa cemas akan krisis kebhinekaan yang sedang terjadi. Secara terang-terangan, mereka tak ingin kejadian di masa silam seperti tragedi Mei 1998 bakal terulang.

“Para pemain yang tergabung dalam Komunitas Bulutangkis Indonesia terus terang merasa terancam dengan kondisi kebangsaan saat ini. Kami mencermati adanya upaya dari sejumlah pihak yang ingin memecah belah negara dan bangsa Indonesia dengan menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA),” ucap Tan Joe Hok yang membawa Indonesia juara Piala Thomas di tahun 1958.

Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, mereka pun menyuarakan dukungannya kepada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Saya adalah WNI yang sangat cinta NKRI. Loyalitas untuk bangsa dan negara Indonesia yang membuat tim Piala Thomas bersatu. Kami berasal dari suku, agama, ras, dan kebudayaan berbeda, tetapi demi kejayaan merah putih, kami buang jauh-jauh segala perbedaan tersebut,” ucap Hariyanto Arbi.

“Dengan berbagai bentuk nasionalisme ini, para pemain yang tergabung dalam Perkumpulan Atlet Bulutangkis Indonesia menyatakan kebulatan tekad akan terus mendukung berbagai upaya pemerintah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Kami akan terus mendukung pemerintah dalam menegakkan supremasi hukum kepada mereka yang terbukti menyebar kebencian, memecah belah serta ingin mengganti Pancasila dan UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” timpal Ricky Subagja.

Dalam acara tersebut, para legenda yang datang mengenakan kaus khusus bertuliskan ‘Gue Indonesia #NKRIHARGAMATI’ yang berwarna merah dan putih.



(nds/rin)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar