Minggu, 25 Juni 2017

Hamilton Sebut 'Aksi Seruduk' Vettel Memalukan

Hamilton Sebut 'Aksi Seruduk' Vettel Memalukan






Baku – Pebalap Mercedes GP, Lewis Hamilton, sebal betul dengan Sebastian Vettel. Vettel disebutnya memalukan terkait insiden tabrakan di antara keduanya.

Balapan GP Azerbaijan memang penuh drama, insiden, dan tabrakan yang akhirnya dimenangi pebalap Red Bull Daniel Ricciardo, Minggu (25/6/2017) malam WIB tadi. Menyusul di belakangnya adalah Valtteri Bottas dan Lance Stroll.

Hamilton sebagai pemegang pole malah gagal jadi juara dan harus puas finis posisi kelima, di belakang rivalnya Vettel. Padahal kedua pebalap itu bersaing sejak lap awal dan sempat memanas di pertengahan balapan.

Kejadian itu terjadi di lap ke-22 saat safety car masih ada di lintasan. Pada salah satu tikungan, Hamilton memperlambat laju mobilnya, yang ditabrak oleh Vettel dari belakang. Vettel marah karena Hamilton dinilai melakukannya dengan sengaja. Pebalap asal Jerman itu lantas bereaksi dengan menyenggol mobil Hamilton dari samping.

[ Baca juga: Ricciardo Menangi Balapan di Baku ]

Aksi itu akhirnya membuat Vettel dikenai penalti 10 detik oleh steward. Hamilton yang merasa dirugikan pun marah besar dan mengkritik habis Vettel.

“Saat sedang susul-susulan dan sengaja menabrakan ke mobil lain, lalu dia melenggang begitu saja tanpa adanya hukuman dan malah finis keempat, saya rasa itu memalukan,” ujar Hamilton seperti dikutip Autosport.

“Saya pikir Vettel sudah mempermalukan dirinya sendiri hari ini,” sambungnya.

“Tentu saja ini jadi preseden buruk untuk F1 serta untuk anak-anak yang menonton cara kami membalap dan kami harus bisa menjaga diri.”

“Hari ini mereka sudah melihat kelakukan seorang juara dunia empat kali. Semoga saja hal ini tidak dicontoh oleh para pebalap muda.”

Dengan finis kelima, Hamilton memang patut kesal karena masih tertahan di posisi kedua klasemen pebalap dengan 139 poin, tertinggal 14 poin dari Vettel di urutan pertama.



(mrp/cas)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar