Jakarta – Kontingen Indonesia ke SEA Games 2017 Kuala Lumpur dikukuhkan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) siang ini. Chef de Mission (CdM), Aziz Syamsuddin, dan Ketua Umum fcxKOI, Erick Thohir, menandatangani pakta integritas.
Pengukuhan kontingen Indonesia ke SEA Games 2017 dilaksanakan di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (3/8/2017) siang WIB. Pengukuhan dilakukan oleh Erick.
Hadir dalam acara itu, di antaranya, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, Ketua Umum KONI Tono Suratman, dan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achamd Sutjipto.
Pengukuhan tak bisa dihadiri seluruh atlet ataupun cabang olahraga. Sebagian atlet masih menjalani training camp dan uji coba di kota atau negara lain. Dalam agenda tersebut tercatat diramaikan 250 atlet dan 55 ofisial pelatnas.
Pengukuhan kontingen itu sekaligus menegaskan seluruh atlet, pelatih, dan pihak yang terlibat bertekad untuk tak membuat malu Indonesia di Kuala Lumpur nanti. Tekad itu dikukuhkan dalam pakta integritas dan ditandatangani oleh CdM Aziz dan Erick.
Pakta integritas itu memuat beberapa tanggung jawab dan dukungan penuh kepada kontingen Indonesia selama bertanding di SEA Games pada 19-30 Agustus mendatang.
“Saya berharap para atlet mencapai prestasi tertinggi. Ajang SEA Games ini merupakan bagian penting sebelum menuju Asian Games. Jadi, berjuanglah semaksimal mungkin,” kata Erick Thohir dalam sambutannya di Wisma Kemenpora.
“Setelah berjuang di pelatnas, saya para atlet harus tetap berusaha sebaik mungkin dan memperlihatkan persaingan dengan atlet dari negara lain,” tambahnya.
Dalam ajang SEA Games 2017 ini, Indonesia mematok target empat besar dan paling sedikit meraih 61 medali emas.
(fem/fem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar