Jakarta – Pemerintah menjanjikan peralatan latih tanding sudah di tangan atlet paling lambat 31 Juli. Namun, ski air sebagai salah satu cabang olahraga ke SEA Games 2017 Kuala Lumpur belum mendapatkannya.
Pelaksanaan SEA Games Kuala Lumpur tinggal hitungan hari. Ski air masih harap-harap cemas menunggu peralatan latih tanding sampai saat ini.
Padahal, janji pemerintah sudah lewat empat hari. Dari informasi yang didapatkan pelatih pelatnas ski air, Rusdi Amir, peralatan masih tersangkut di Singapura.
“Peralatan belum. Senin pekan depan katanya. Kemarin kan bilangnya di Singapura, tapi sampai sekarang belum sampai,” kata pelatih ski air Rusdi Amir dalam sambungan telepon dengan detikSport, Jumat (4/8/2017).
Dia menduga pengadaan peralatan mandek karena mentok di Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Sebenarnya Prima sudah bagus. Kalau saya bilang Pejabat Pembuat Komitmennya (PPK) yang tidak benar. Karena Satlak Prima selalu melayani, tapi mentoknya selalu di PPK. Saya rasa di sana (yang mandek),” katanya.
“Dia tidak tahu kepentingan setiap cabor itu berbeda. Bahkan, kemarin saja sempat ada masalah di mesin boat, sementara minta dana langsung saja tidak bisa. Kami mesti nalangin dulu, iya kalau diganti. Belum beli sparepart-nya, ya kalau kami ada cadangan. Tapi apa mereka tidak memikirkan itu.
“Ski air itu dari dulu seperti itu. Padahal setiap rapat dibilang akan dibereskan tapi selalu tidak ada solusi dan kami juga yang turun tangan menalangi,” lanjutnya.
Rusdi menambahkan jika sudah begini ia dan timnya terpaksa menggunakan alat yang lama. Menurutnya waktu yang tersisa dua pekan berisiko untuk mencoba peralatan yang baru.
“Ya pakai yang ada saja, terpaksa. Semoga tidak ada masalah nanti. Percuma mau ngotot juga,” kata dia pasrah.
“Kami ditargetkan lima medali emas loh, nggak tanggung-tanggung. Tapi, bagaimana pendukung tapi tidak dikasih,” ucap dia.
(mcy/fem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar