Selasa, 08 Agustus 2017

Puas Hasil Renovasi, Menpora Juga Jamin SUGBK Ramah Untuk Difabel

Puas Hasil Renovasi, Menpora Juga Jamin SUGBK Ramah Untuk Difabel





Jakarta – Menpora Imam Nahrawi meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Dia puas dengan hasil renovasi dan menjamin SUGBK ramah untuk difabel.

Imam tiba di SUGBK pukul 16.00 WIB, Selasa (8/8/2017). Dia didampingi jajaran Kemenpora dan Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Sesampainya di SUGBK, menteri asal Bangkalan, Jawa Timur itu lebih dulu menuju ke area lapangan rumput. Kemudian dia melanjutkan memeriksa tribun penonton.

Rencana untuk mengecek lampu urung dilakukan karena sistem kabel belum siap.

Di sela-sela tinjauannya, Imam mengatakan sangat puas dengan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan oleh kontraktor. Menurutnya, proses renovasi melebih target yang ditancapkan.

“Saya sendiri sebelum bulan puasa ke sini dan saya melihat sekarang sangat luar biasa sekali. Dimana kita bisa menyaksikan langsung, mulai dari rumputnya, penyiraman rumput sampai saya mencoba bagaimana kekuatan mistar gawang dan sekarang saya melihat kursi-kursi yang pada saatnya akan diduduki oleh tamu agung kita dari seluruh Asia. Dan bahkan mungkin suatu saat ini akan dijadikan tempat pertandingan sepakbola lainnya,” kata Imam buka omongan kepada pewarta.

“Yang lebih mengagumkan lagi bahwa warna kursinya Merah Putih. Ini salah satu kado terindah di ulang tahun ke 72. Kita juga mendengarkan, tadi bagaimana musik-musik sudah di perdengarkan dengan lagu-lagu kebangsaan. Yang lebih dari itu adalah, sound system di GBK sangat luar biasa. Sangat layak dan pantas untuk nanti bisa dinikmati oleh seluruh tamu agung pada event Asian Games dan Asian Para Games,” ujar dia.

“Sangat puas, sangat puas sekali. Saya sangat optimistis bahwa venue pasti akan selesai tepat waktu. Sekarang saja sudah kita buktikan progress yang kita dapatkan 82 persen, mestinya 78 persen. Itu artinya melampaui 4 persen dari target. Luar biasa sekali,” lanjutnya.

Kesiapan ini, menurut Imam, sekaligus menampik keluhan yang diajukan Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) yang mengatakan SUGBK belum ramah penyandang disabilitas.

“Kemarin sempat ada komplain dari INAPGOC bahwa GBK belum ramah disabilitas. Barusan saya dapat informasi bahwa ini sudah bisa di-setting untuk persiapan Asian Para Games. Jadi, untuk teman-teman kaum disabilitas sudah disiapkan aksesnya. Mungkin nanti selain akses, tempat duduk, kamar mandi dan fasilitas yang lain nanti akan dipersiapkan oleh kementerian PUPR.

“Jadi saya kira ini adalah kabar baik. Tolong sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018,” ujar dia.



(mcy/fem)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar