Gianyar – Lomba lari internasional Maybank Bali Marathon (MBM) 2017 akan digelar pada Minggu, 27 Agustus mendatang. Lomba lari ini memperkenalkan konsep baru demi memberikan penyegaran.
Selain memberikan penyegaran, hadirnya konsep baru di MBM 2017 juga bertujuan untuk memberikan tantangan baru (new adventure) dan running experience yang lebih baik, memasuki tahun keenam penyelenggaraan event ini sejak pertama kali dihelat pada 2012.
Salah satu bentuknya adalah melalui rute baru di MBM 2017. MBM 2017 akan menyusuri Kabupaten Gianyar dan Klungkung. Rute untuk kategori 10K, half marathon (21,0975 km), dan full marathon (42,195 km) telah mendapatkan sertifikasi dan telah disahkan oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) dan International Association of Athletics Federations (IAAF). Pengukuran rute dilakukan oleh International Measurement Administrator Dave Cundy, yang memiliki Grade A IAAF-AIMS course measurer. Cundy pula yang melakukan pengukuran rute MBM sebelumnya pada 2012, rute yang dipakai hingga penyelenggaraan 2016.
Pengambilan paket lomba (Race Pack Collection) juga dibuat lebih menarik. Berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, di mana pengambilan paket lomba (race pack collection-RPC) dilakukan di ruang tertutup, pada MBM 2017 RPC dilakukan di suasana tepi pantai Bali yang indah di Taman Bhagawan (Tanjung Benoa), dan akan disemarakkan dengan berbagai aktivitas serta acara yang atraktif, yang dapat membuat liburan para pelari dan keluarganya di Bali lebih mengesankan.
Penyelenggaraan MBM juga kembali melibatkan teknologi. Seperti tahun lalu, aplikasi smartphone “Event Tracking” Maybank Bali Marathon dari MyLaps, aplikasi smartphone berbasis GPS (Android dan iOS), juga kembali digunakan. Aplikasi ini sangat membantu melakukan pemantauan lokasi pelari secara real time oleh penonton maupun peserta lainnya. Penonton dapat memantau dimana para pelari berada dan dapat memilih tempat untuk memberikan semangat. Anggota keluarga dan teman juga dapat memperkirakan kapan pelari akan sampai pada garis finis.
Sebanyak 9.000 peserta telah mendaftarkan diri ke MBM 2017. Para peserta antara lain berasal dari Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan berbagai negara Asia lainnya termasuk para penggemar olah raga lari di Indonesia yang terus bertumbuh pesat hingga saat ini.
Dari 9.000 peserta tahun ini, sekitar 2.500 peserta merupakan peserta kategori full marathon dan lebih dari 200 peserta merupakan peserta luar negeri. Sementara peserta half marathon sekitar 3.500 peserta dan 400 di antaranya berasal dari luar negeri, dan selebihnya adalah peserta 10K dengan lebih dari 360 peserta merupakan peserta luar negeri.
Jumlah peserta meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 7.500 peserta. Seluruh slot publik telah terjual dalam waktu tiga hari pertama dalam periode registrasi. Jumlah ini masih bertambah dengan peserta lomba lari anak (children sprint) sebanyak 52 peserta dan penyandang disabilitas sejauh 10K sebanyak 50 peserta.
Mengantisipasi meningkatnya peserta, terutama untuk faktor kenyamanan dan keamanan, panitia telah mendesain pengadaan kantong-kantong barisan pelari dan mengatur urutan start berdasarkan kategori lomba dan juga catatan waktu terbaik (personal best-PB) peserta, sehingga peserta dengan PB tercepat akan berada di depan pelari dengan PB yang lebih lambat. Jumlah marshal yang dikerahkan juga meningkat dua kali lipat, disertai jumlah barikade jalan yang lebih banyak. Kedua hal tersebut dilakukan karena karakteristik rute yang baru, di mana para pelari akan melewati beberapa pusat keramaian kota dan bukan hanya jalan-jalan kecil.
“Dengan membawa sejumlah konsep baru, yang penuh penyegaran, baik dari segi rute, race pack collection, teknologi yang diterapkan serta dengan meningkatkan jumlah peserta, kami tetap berupaya menjaga kualitas lomba, dengan memprioritaskan segi keamanan dan kenyamanan bagi para peserta,” kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia, dalam rilis yang diterima detikSport.
“Konsep baru dan penambahan slot juga membawa konsekuensi adanya sejumlah aturan main yang baru, yang perlu dipelajari dan dipatuhi oleh para pelari demi mendukung kelancaran lomba. Salah satunya, pengaturan di area start yang sekarang sudah membagi pelari dalam kategori berdasarkan personal best, sehingga yang cepat bisa berada di depan yang lambat dan diharapkan dapat memperlancar jalannya lomba,” tambahnya.
MBM 2017 akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp 2 miliar bagi 86 pemenang. Hadiah disediakan dalam denominasi Rupiah selaras dengan Peraturan Bank Indonesia No 17/3/PBI tentang kewajiban transaksi rupiah di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
(mfi/nds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar