Selasa, 08 Agustus 2017

Menpora Segera Siapkan Inpres untuk Asian Para Games 2018

Menpora Segera Siapkan Inpres untuk Asian Para Games 2018






Jakarta – Menpora Imam Nahrawi terus mendorong agar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ramah bagi penyandang disabilitas. Saat ini Instruksi Presiden Asian Para Games 2018 sudah berada di Sekretariat Negara.

Selain menggelar Asian Games 2018, Indonesia juga ditunggu perhelatan Asian Para Games yang akan bergulir Oktober 2018.

Tapi, seiring makin dekatnya dua multievent olahraga itu, venue belum sepenuhnya beres. Apalagi untuk Asian Para Games. Sebagai gambaran, ukuran lift di wisma atlet kurang lebar untuk kursi roda, begitu pula akses ke toilet atau keluar masuk kamar.

Namun, Imam menjamin hal itu bakal segera beres seiring telah diprosesnya Instruksi Presiden Asian Para Games yang sudah berada di Sekretariat Negara.

“Apapun yang diharapkan oleh INAPGOC, oleh panitia Asian Paragames, tentu akan kami sesuaikan. Tapi, tentu semua itu butuh payung hukum yaitu Inpres dan kami sedang menyiapkannya. Saat ini sudah ada di Sekretariat Negara,” kata Menpora Imam Nahrawi di sela-sela tinjauannya ke Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Nantinya, Inpres itu yang akan menjadi dasar hukum pengerjaan dari segala fasilitas untuk atlet difabel. “Tapi bukan membuat baru, melainkan ada perbaikan, seperti toilet, akses, tempat duduk, dan wisma atlet,” katanya.

Sementara itu, Project Manajer Adhi Karya, Wikrama Wardana, mengakui jika ada koreksi dari Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) terkait fasilitas yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Asian Para Games. Terutama soal jumlah kursi di tribune penonton yaitu 1.000 kursi. Namun, sampai saat ini baru 200 kursi yang disiapkan. Sisanya akan menunggu tender baru lagi.

“Untuk difabel ada 200 kursi di tribune, sementara 800 kursi tambahan akan dibuat di sekeliling (tribune penonton) tapi belum bisa karena tidak masuk dalam kontrak. Harus ada tender lagi, harus menunggu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (kemen PU-PR),” kata dia.

Begitu juga untuk perbaikan pelebaran pintu lift yang sampai saat ini masih terlalu kecil untuk atlet kursi roda. Lebar pintu lift seharusnya 80-90 cm, namun kenyataannya lebar pintu lift yang dibangun 75cm.

“Kalau sekarang memang kurang nyaman. Tapi penambahan itu belum masuk dalam bulan kami untuk Asian Para Games. Itu beda tender nanti, bukan tendernya Adhi Karya,” kata Wikrama.



(mcy/mfi)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar