New York – Floyd Mayweather memiliki perbedaan usia yang besar dengan Conor McGregor. Menurut Mayweather, hal itu menjadikan McGregor favorit, setidaknya di atas kertas.
Mayweather, 40 tahun, dijadwalkan bertarung dengan atlet MMA, McGregor, yang masih berusia 29 tahun di Amerika Serikat akhir bulan ini. Duel ini menandai comeback kedua Mayweather usai mengumumkan pensiun setelah mengalahkan Andre Berto pada April 2015.
Meskipun jauh lebih tua, Mayweather tetap difavoritkan menang atas McGregor mengingat duel ini memakai gaya tinju. Dengan begini, McGregor butuh melatih skill bertinju yang sudah jelas berbeda teknik dengan tarung gaya bebas, olahraga yang digelutinya.
Namun demikian, tantangan besar dihadapkan pada Mayweather. Sekalipun memiliki rekor tanpa cela, Mayweather belum mampu meng-knockout lawannya lagi sejak kemenangan knockout atas Victor Ortiz pada 2011 lalu.
“Aku sudah lebih tua. Aku bukan lagi petarung yang sama seperti dua tahun lalu. Aku bukan petarung yang sama seperti lima tahun lalu. Aku kehilangan satu langkah,” ungkap Mayweather kepada ESPN.
“Seorang petarung seperti Andre Berto tidak seharusnya bisa bertahan sepanjang pertandingan (tidak KO) melawan Floyd Mayweather, tapi ingat saat itu aku berusia 38 tahun. Sudah jelas bahwa aku sedikit menurun sehingga bahkan membiarkan petarung seperti dia bisa bertahan denganku. Aku tidak seperti dulu.”
“McGregor jauh lebih muda. Ketika Anda melihat diriku dan Conor McGregor di atas kertas, dia lebih tinggi, punya jangkauan yang lebih panjang, dia lebih besar dari atas sampai bawah. Dia jauh lebih mudah. Jadi usia muda ada pada dia.”
“Dan aku lebih tua beberapa tahun. Sekarang aku memasuki usia 40 tahunan. Jadi, kalau Anda melihat segalanya di atas kertas, seharusnya condong ke Conor McGregor,” ungkap Mayweather.
(rin/cas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar