Jakarta – Floyd Mayweather Jr dikritik karena gaya tarung defensif saat menghadapi Manny Pacquiao. Ia berjanji tak melakukannya lagi ketika menghadapi Conor McGregor.
Dua tahun lalu, Mayweather mengalahkan Pacquiao dalam duel bertajuk Fight of the Century di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Mayweather dinilai tampil bertahan dengan lebih banyak menghindar dan sesekali melepaskan pukulan. Petinju berjuluk The Money itu pun dinyatakan menang angka mutlak [unanimous decision] 116-112, 116-112, 118-110.
Meski menang, Mayweather langsung dicap sebagai petarung yang gemar ‘melarikan diri’ sebagai bentuk pertahanannya. Ia berjanji tidak akan melakukannya ketika menghadapi McGregor.
“Ini tidak akan jadi pertarungan yang defensif. Saya akan menyerangnya,” Mayweather mengatakan kepada ESPN yang dilansir Marca.
“Saya merasa berutang pada publik karena pertarungan melawan Pacquiao. Mereka tidak senang dengan itu, tapi mereka akan senang dengan pertarungan ini,” petinju tak terkalahkan itu menambahkan.
Duel Mayweather vs MGregor akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, 26 Agustus nanti. Mayweather bertekad mengalahkan McGregor, yang sudah kalah tiga kali sebagai atlet MMA.
“Ketika anda bertarung di level seperti ini, tidak ada kata kekalahan. Saya tidak pernah bertemu dengan pria yang bisa menciptakan ratusan juta dolar dan seorang pecundang,” Mayweather menyindir.
“Saya akan keluar ring dengan kepala tegak dan senang. Saya tidak pernah berpikir soal kekalahan, tapi saya tegaskan kalau itu adalah sesuatu yang bisa saja terjadi,” petarung berusia 40 tahun itu menambahkan saat ditanya soal kemungkinan dia kalah.
(din/rin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar