Minggu, 06 Agustus 2017

Lorenzo Merasa Punya Peluang Menang di Lintasan Basah

Lorenzo Merasa Punya Peluang Menang di Lintasan Basah






Brno – Jorge Lorenzo merasa memiliki peluang memenangi balapan MotoGP Republik Ceko andai lintasan sepenuhnya basah dari awal hingga akhir. Tapi, karena ada drama pergantian motor, harapannya itu tak terwujud.

Balapan MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017), dimulai dalam kondisi lintasan yang masih lembap. Oleh karena itulah, para pebalap memakai ban basah saat start.

Akan tetapi, tak berselang lama, lintasan mengering lebih cepat daripada sebelumnya. Hal inilah yang mendorong para pebalap untuk masuk pit dan mengganti motornya agar bisa memakai ban slick.

Marc Marquez adalah pebalap yang paling diuntungkan oleh pergantian motor ini. Pebalap Repsol Honda itu menjadi salah satu pebalap yang paling awal mengganti motornya, kemudian melesat sendirian di depan ketika rival-rivalnya sibuk mengganti motor di lap-lap berikutnya.

Sejumlah pebalap lain, seperti Dani Pedrosa dan Valentino Rossi, salah perhitungan sehingga terlambat masuk pit.

Sementara itu, Lorenzo termasuk pebalap yang apes. Ketika masuk ke pit, motor keduanya belum siap. Ketika sudah dia tunggangi pun, motor kedua itu belum benar-benar beres karena setelannya masih setengah basah dan setengah kering. Alhasil, Lorenzo tercecer di belakang dan cuma bisa finis di posisi ke-15.

Meski dalam beberapa tahun terakhir sering kesulitan di atas trek basah, Lorenzo justru mengaku punya peluang menang andai balapan berlangsung sepenuhnya di atas lintasan basah.

“Motor memberi saya kepercayaan diri yang sangat besar bahwa seberapa pun banyaknya hujan dan air, saya sangat cepat,” ujar Lorenzo di Autosport.

“Kami tak beruntung karena 15 menit sebelum balapan, trek mengering,” imbuhnya.

“Kondisi hujan adalah situasi yang sempurna untuk akhirnya meraih kemenangan pertama bersama Ducati. Hari ini saya merasa punya peluang ini,” kata Lorenzo.

Meski begitu, Lorenzo juga mengakui bahwa Marquez adalah salah satu pebalap terbaik dalam balapan flag-to-flag.

“Akan sulit untuk bertarung dengan Marc karena sejujurnya Marc sangat bagus untuk langsung melaju cepat ketika dia beralih dari ban basah ke ban kering. Dia adalah yang terbaik dalam kondisi itu. Dia sangat agresif dan dia memanasi ban dengan sangat cepat,” kata Lorenzo di Crash.net.

“Saya bukan yang terbaik dalam hal itu. Saya butuh waktu untuk memahami trek, dan saya kehilangan beberapa detik di bagian pertama dari balapan kedua. Juga setelannya tidak pas, jadi… sangat buruk,” katanya.



(mfi/mfi)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar