Jakarta – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, menjamin pemerataan pembagian bonus SEA Games 2017 bagi atlet peraih medali baik yang dikirim negara maupun mandiri.
Menuju SEA games 2017 Malaysia, kontingen Indonesia secara resmi berjumlah 857 orang. Angka itu sudah termasuk 102 atlet serta ofisial yang biaya akomodasinya ditanggung oleh PB/PP Cabor masing-masing.
Berbekal kekuatan itu pula Tim Merah Putih diharapkan bisa meraih 55 medali emas dan memperbaiki peringkat dari sebelumnya hanya bertengger di peringkat lima negara-negara Asia Tenggara.
Bagi para peraih medali pemerintah sudah menyiapkan anggaran yang diposkan untuk bonus sebagai apresiasi. Sebagai gambaran, peraih medali emas SEA Games 2015 Singapura diganjar bonus sebesar Rp 200 juta untuk nomor perorangan, sedangkan beregu/team dengan tiga atlet atau lebih sebesar Rp 100 juta. Untuk perak perorangan Rp 30 juta, beregu/team Rp 25 juta. Adapun, medali perunggu perorangan Rp 30 juta dan beregu/team Rp 15 juta. Untuk pelatih berturut-turut memperoleh bonus medali emas Rp 60 juta, perak Rp 40 juta, dan perunggu Rp 25 juta.
Pertanyaan muncul bagaimana jika peraih medali berasal dari atlet cabor yang berangkat mandiri?
“Sama, akan tetap dapat bonus yang masuk Surat Keputusan (SK) atau tidak. Mereka akan mendapat hak yang sama soal bonus,” kata Gatot, Senin (7/8/2017).
Jawaban Gatot sekaligus menampik pernyataan KOI yang tidak bisa menjamin adanya bonus bagi cabor di luar SK Kontingen Indonesia yang meraih medali.
“KOI tidak bisa menggaransi adanya bonus bagi cabor di luar SK yang meraih medali. Semua itu tergantung dari kebijakan pemerintah. Kalau memang pemerintah mau memberikan bonusnya tidak ada masalah,” kata Plt Sekjen KOI, Hellen Sarita de Lima di Jakarta, terpisah.
Selain berbicara bonus, Hellen menjelaskan masalah penginapan bagi atlet telah diatasi pihak Chief de Mission (CDM). “CDM telah mengupayakan tempat penginapan berada dekat dengan lokasi pertandingan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Hellen mengungkapkan adanya sosialisasi tentang tanggung jawab manajer bilamana ada kerugian yang ditimbulkan atlet selama berada tempat penginapan saat tampil di SEA Games Malaysia 2017.
“KOI itu kan tidak punya dana. Jadi, semua kerugian yang ditimbulkan selama atlet tinggal di hotel adalah tanggung jawab penuh manajer tim,” tegasnya.
(mcy/din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar