Jakarta – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diagendakan melepas kontingen SEA Games Indonesia di Istana. Pelepasan ini merespons laporan Menpora soal persiapan menuju SEA Games 2017.
Acara pelepasan akan berlangsung pada Senin (7/8/2017) pada pukul 09.00 WIB. Jokowi akan didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir, Ketua Kontingen Aziz Syamsuddin, serta 534 atlet, sejumlah ofisial, dan pelatih.
“Pelaksanaan acara pelepasan tersebut adalah sebagai respons positif Presiden Joko Widodo terhadap surat Menpora yang dikirimkan beberapa hari yang lalu, yang selain menyampaikan laporan persiapan kontingen Indonesia di SEA Games dan Asean Para Games (17 sampai 23 September 2017) di Kuala Lumpur, juga melaporkan tentang kondisi persiapan yang sedang berlangsung,” Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan seperti tertulis dalam rilis Kemenpora yang diterima detikSport.
Dalam laporan tersebut, ditulis juga bahwa Kemenpora telah melakukan upaya dalam mendukung persiapan cabor-cabor proyeksi SEA Games. Dalam beberapa bulan terakhir, kebutuhan honor, uji coba, akomodasi, dan peralatan memang menjadi polemik.
“Secara umum, Kemenpora berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan itu melalui berbagai terobosan dan percepatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, karena Kemenpora sama sekali tidak ingin menghambat kebutuhan yang menjadi hak para atlet dan pelatih,” ucap Gatot.
Kontingen Indonesia berjumlah 857 orang yang terdiri dari 534 atlet, 166 ofisial, 55 tim CdM, dan 102 atlet serta ofisial yang ditanggung oleh PB/PP Cabor.
Pada multievent tersebut, tim Merah Putih ditargetkan bisa melampaui torehan di SEA Games Singapura 2015. Saat itu Indonesia hanya mampu menduduki peringkat lima se-Asia Tenggara.
Begitu juga dengan ASEAN Para Games. Setelah jadi runner-up, Indonesia diharapkan bisa jadi juara.
(mcy/nds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar