Jumat, 04 Agustus 2017

Angkat Besi Harap Tak Ada Lagi Gangguan Nonteknis ke SEA Games 2017

Angkat Besi Harap Tak Ada Lagi Gangguan Nonteknis ke SEA Games 2017






Jakarta – Tim nasional angkat besi optimistis meraih medali emas di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Pengurus Besar Persatuan Angkat besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) berharap tak ada kendala administrasi lagi.

Sejak menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) awal Januari 2017, angkat besi dihadang berbagai persoalan. Seperti tempat latihan yang berpindah-pindah setelah home base di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) direnovasi, akomodasi atlet yang belum terbayarkan, dan keterlambatan usang saku. Masalah-masalah itu pada akhirnya mendapatkan solusi.

Sekitar dua pekan menjelang keberangkatan muncul masalah lain. Angkat besi hanya mendapatkan jatah kuota delapan atlet dan ofisial dalam kontingen Indonesia ke SEA Games. Jumlah itu diisi lima lifter dan tiga pelatih nasional. Manajer pelatih asing tidak masuk.

Meski keberatan dengan keputusan itu, tim angkat besi bertekad untuk tetap menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia.

“Insyaallah dua emas masih optimistis. Satu emas pasti dari kelas 62 kg (Eko Yuli Irawan). Tapi mungkin di kelas 69 kg akan ramai (kompetitif),” kata manajer tim angkat besi Alamsyah Wijaya kepada detikSport, Jumat(4/8/2017).

“Kans ada tapi saya tidak berani terlalu optimistis. Paling tidak, dari tiga kelas saya yakin ada yang bawa pulang medali karena Vietnam ada jagoannya, Thailand juga,” tambahnya.

“Makanya ini yang ujung-ujung harus dijaga betul. Saya tidak ingin anak-anak terganggu karena masalah ini. Kami lakukan yang terbaiklah,” ungkap dia.

Selain faktor nonteknis, lawan-lawan tak bisa dianggap enteng. Vietnam dan Thailand diprediksi menjadi musuh terberat.

“Vietnam dan Thailand tetap menjadi lawan terberat lifter kami. Vietnam di Kejuaraan Asia terakhir masih memimpin di kelas 56 kg untuk angkat snatch (124kg) dan clean and jerk-nya (147kg),” katanya.



(mcy/fem)



Source by [author_name]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar